HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kemenlterian Agama (Kemenag) RI mencatat setidaknya sebanyak 22.927 jemaah haji reguler telah melakukan pelunasan pada tahap pertama pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibuka hingga 12 Februari 2024 mendatang.
“Siskohat mencatat sudah ada 22.927 jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya haji,” kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Minggu (21/1).
Anna menjelaskan, jemaah yang telah melunasi Bipih ini terdiri atas 22.161 orang yang masuk kuota jemaah berhak lunas, 277 jemaah kuota lanjut usia prioritas, dan 489 jemaah cadangan.
Dia mencatat, terdapat tren kenaikan jemaah yang melakukan pelunasan. Dimana pada tiga hari sejak pelunasan dibuka pada 10 Januari lalu, jemaah yang melunasi Bipih masih di bawah 1.000. Namun dalam dua hari terakhir, jumlahnya melonjak hingga 8.064 jemaah.
“Pelunasan pekan depan saya duga akan naik signifikan. Sebab, jemaah yang sudah memenuhi syarat istitha’ah kesehatan juga lebih 100.000,” sebut Anna.
Sebagai informasi tambahan, Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi mendapatkan kuota sebanyak 241.000 jemaah, terdiri atas jemaah haji reguler dan haji khusus.
Adapun untuk besaran Bipih setiap embarkasi akan berbeda-beda. Namun untuk rata-rata Bipih secara nasional, telah disepakati sebesar Rp56.046.172 per jemaah sebesar Rp 56.046.172 atau sebesar 60 persen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang sebesar Rp 93,4 juta.
Sementara untuk pelunasan Bipih tahap pertama akan dibuka dari 10 Januari hingga 12 Februari 2024, yang diperuntukkan bagi jemaah haji masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji tahun berjalan, prioritas jemaah haji reguler lanjut usia dan jemaah haji reguler cadangan.