HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Indonesia telah masuk dalam daftar lima negara dengan perekonomian terkuat di dunia.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara puncak Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Sabtu (21/1) pagi tadi.
Jokowi menyampaikan, bahwa Indonesia mampu mengatasi permasalahan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang menerpa seluruh dunia selama hampir dua tahun lebih, yang membuat perekonomian 96 negara terpuruk.
“Kita harus bersyukur dan bahkan kita masuk kelima terbaik dunia untuk urusan ekonomi. Patut kita syukuri. Semua ini berkat peran seluruh komponen bangsa termasuk ibu dan bapak sekalian,” tutur Jokowi dalam sambutannya, seperti dikutip Holopis.com.
Jokowi juga melaporkan bahwa pemerintah di tengah keterbatasannya terus berupaya hadir untuk masyarakat. Ia mengatakan, di tahun 2023 subsidi dan bantuan sosial (bansos) yang telah kita gelontorkan sebesar 443 Triliun.
Jokowi lantas mengatakan, bahwa pemerintah di tengah keterbatasannya masih terus berupaya hadir untuk masyarakat melalui berbagai kebijakan dan program pemerintah, termasuk program bantuan sosial (bansos).
DI tahun 2023 saja misalnya, anggaran subsidi dan bansos yang telah kita gelontorkan pemerintah mencapai Rp433 triliun.
“Gede sekali ini. Di antaranya untuk KIS kartu sehat, BPJS. Jadi yang ke rumah sakit tidak bayar lagi,” tukas Jokowi.
“Ini semua diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat dan momentum ini harus terus kita pertahankan, dan harus terus tingkatkan untuk menggapai cita-cita kita Indonesia Emas di tahun 2045,” pungkasnya.