Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

VIRAL : Raja Angling Dharma Klaim Titisan Kesultanan Banten

BANTEN, HOLOPIS.COM – Setelah Sunda Empire, kini muncul Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten. Masyarakat pun dibuat heboh dengan viralnya berita mengenai kerajaan ini.

Diawali dengan munculnya seorang pria bernama Aki Jamil yang mengaku sebagai ajudan Raja dan memperkenalkan kepada masyarakat perihal kerajaan yang disebut kerajaan Angling Dharma dengan Raja yang disebut Baginda Sultan Iskandar Jamaludin.

Ajudan raja, Aki Jamil mengatakan Iskandar Jamaludin Firdaus merupakan salah satu titisan dari kesultanan Banten. Penobatan gelar raja kepada pria tersebut berasal dari mimpi yang muncul pada 2004.

“Bukan keinginan baginda (jadi raja), bukan keinginan masyarakat. Waktu diangkat raja secara gaib itu pada tahun 2004. Padahal sebelumnya beliau menolak bahkan ada yang masuk pun ke sini selalu diusir,” kata Aki.

Aki Jamil juga menyebut jika Sang Baginda Raja telah membuat ‘bedah rumah’ untuk 35 rumah warga kurang mampu di Kecamatan Mandalawangi, Pagelaran. Bahkan, Jamil juga menyebut sang Raja merupakan sosok dermawan. Pasalnya dana yang dikeluarkan untuk pembangunan merupakan dana dari Baginda Raja sendiri.

“Tidak hanya untuk janda, tapi yang punya suami juga, tetapi rumahnya yang tidak layak Baginda bangun dengan anggaran tidak dari manapun, tidak dibantu Pemerintah, sumbangan proposal dan lainnya, itu murni (dana) punya Baginda,” ujarnya seperti yang dikutip dari dream.co.id Rabu (22/9).

Ditemui wartawan, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Pandat, Dimas Febrian mengatakan raja dari Kerajaan Angling Dharma ini memiliki sifat yang tertutup. Ia bahkan diketahui memiliki 4 orang istri dan jarang bersosialisasi. Jika terdapat kegiatan di Kerajaan Angling Dharma, masyarakat sekitar pun tak pernah dilibatkan.

“Dia (Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus) kepribadiannya tidak terlalu berkecimpung dengan masyarakat, masing-masing saja, kalau ada kegiatan kita tidak tahu,” kata Dimas, Rabu (22/9).

Dimas juga menyebutkan jika cukup banyak kegiatan yang dilakukan di Kerjaan Angling Dharma, seperti perayaan Maulid Nabi, zikir bersama, hingga kesenian tradisional dan Islam. Meski begitu pihak kelurahan belum menemukan adanya kegiatan yang dianggap menyimpang dan melanggar norma serta agama.

“Kesenian, zikiran, muludan juga ikut (merayakan) tapi masing-masing pribadi dia saja sama anak buahnya. Lumayan lama (berdiri) sih sudah sampai 10 tahun lah. Tidak ada kegiatan yang menyimpang, setahu kita tidak ada,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita juga turut mengomentari ulah Iskandar Jamaludin Firdaus. Irna menyebut kelakuan baginda raja Angling Dharma dan pengikutnya itu sebagai halusinasi atau khayalan.

“Itu (Kerajaan Angling Dharma) hanya halu, khayalan,” kata Irna, Kamis (23/9).

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S

Pasca Diresmikan Jokowi, PT JSN Lakukan Pengalihan Transaksi Gerbang Tol Colomadu

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sehubungan dengan telah diresmikannya Jalan Tol Joga-Solo...

Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Jumat 20 September

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya di 14 lokasi, pada Jumat 20 September 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru