JAKARTA, HOLOPIS.COM – Harga untuk rapid tes antigen di stasiun kereta, turun menjadi Rp 45 ribu dari sebelumnya Rp 85 ribu. Penyesuaian harga baru tersebut, akan dimulai pada tanggal 24 September 2021.
“Seneng banget, Railmin bisa ngasi Good News lagi ke #SahabatKAI. Mulai besok (24/9), kalian bisa menikmati layanan skrining rapid test antigen dengan harga yang lebih hemat, cuma Rp45.000,- aja lho! Tarif ini mengalami penurunan dari tarif sebelumnya, sebesar Rp85.000,-,” tulis KAI dalam akun Instagram @KAI121_.
Layanan rapid tes antigen tersebut, bisa dimanfaatkan oleh penumpang kereta api (KA) jarak jauh. Untuk mendapatkan layanan tersebut, penumpang kereta cukup menunjukkan kode booking tiket, KTP dan bukti sudah di vaksin.
“Layanan rapid test antigen dengan harga terjangkau ini, bisa kalian nikmati tanpa syarat yang bikin ribet lho. Cukup dengan tiket KA Jarak Jauh yang sudah terbayarkan, KTP dan bukti sudah divaksin saja. Hasil rapid test antigen berlaku 1×24 jam dari waktu pengambilan sampel,” lanjut KAI.
Hasil pemeriksaan rapid test antigen di stasiun, terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. “KAI juga telah mengintegrasikan sistem boarding KAI dengan aplikasi PeduliLindungi, sehingga data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan, akan otomatis muncul pada layar komputer petugas. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen,” jelas KAI.
Rapid tes antigen ini, akan tersedia di 64 stasiun di Jawa dan Sumatra. KAI berharap dengan tarif baru tersebut, bisa membantu para calon penumpang kereta untuk memenuhi persyaratan perjalanan.
“Layanan rapid test antigen ini, tersedia di 64 stasiun di Jawa dan Sumatra.
Dengan tarif baru rapid test antigen ini, semoga semakin memantapkan pilihan kalian untuk memilih KAI sebagai moda transportasi publik yang sehat, aman dan nyaman ya, #SahabatKAI. Yuk, segera cobain layanan rapid test antigen dengan harga terjangkau ini ya!,” pungkas KAI.