HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem memastikan mereka akan menolak kehadiran Abu Bakar Bas’yir di susunan timses pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni awalnya menyebut, dukungan yang telah disampaikan Abu Bakar Bas’yir adalah hak yang biasa. Namun, mereka tidak akan mau menerima kehadiran eks napi teroris itu di susunan timses.

“Beda cerita kalau AMIN merangkul dan menjadikan Ba’asyir sebagai Timses, nah itu baru yang mungkin akan ribut. Saya pun pribadi nggak setuju,” kata Ahmad Sahroni dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (18/1).

Sahroni kemudian menyindir pernyataan Gus Ipul selaku Sekjen PBNU yang dianggap telah melampaui kewenangannya.

“Saya rasa ini sudah sangat offside dan tendensius dari seorang Sekjen PBNU yang katanya netral,” klaimnya.

Sebelumnya diberitakan, PBNU merespon deklarasi dukungan yang telah disampaikan oleh pimpinan teroris Jamaah Islamiyah, Abu Bakar Bas’yir kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pun langsung mengingatkan warga NU untuk memilih calon presiden yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an dan bukan justru yang berseberangan.

“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU,” kata Gus Ipul dalam keterangannya pada Selasa (16/1).

Tak hanya meminta warga NU jangan memilih Anies karena telah didukung mantan napi teroris, Gus Ipul pun menyebut para pendukungnya juga perlu diwaspadai.

“Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” imbuhnya.

Gus Ipul menekankan, kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari dan jangan sampai mereka bisa tumbuh subur di Indoensia.

“Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini,” tegasnya.