HOLOPIS.COM, JAKARTA – Akun anonim PartaiSocmed mensinyalir bahwa ada indikasi drama kolosal yang sedang dimainkan oleh Timnas AMIN, yakni terkait dengan takedown videotron yang digegerkan pendukung Anies-Imin.
“Sinetron ketebak sodara-sodara,” tulis @PartaiSocmed di akun Twitter/X seperti dikutip Holopis.com, Rabu (17/1).
Ia menilai bahwa hilangnya videotron kampanye Anies-Imin di sejumlah wilayah cenderung adalah rekayasa dan praktik playing victim yang dijalankan untuk menarik empati publik bahwa seolah mereka terdzolimi.
“Jangan salahkan publik yang mencium bau amisnya justru berasal dari mereka sendiri,” ujarnya.
Jika memang ada indikasi penguasa sedang melakukan sabotase terhadap atribut kampanye mereka, PartaiSocmed menilai seharusnya Timnas AMIN segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.
“Kalau yakin tidak bersalah dan dizolimi, harusnya lapor dong biar diusut, bukan cuma bikin rame tapi takut diusut beneran,” tukasnya.
Sinetron ketebak sodara2!
Jangan salahkan publik yg mencium bau amisnya justru berasal dari mereka sendiri. Kl yakin tidak bersalah dan dizolimi harusnya lapor dong biar diusut, bukan cuma bikin rame tapi takut diusut beneran. pic.twitter.com/YXFXL70oOK— #99 (@PartaiSocmed) January 17, 2024
Sebelumnya, sejumlah elite politik dari Timnas AMIN mengunggah beberapa video yang memperlihatkan klaim bahwa materi kampanye AMIN di videotron diturunkan paksa oleh penguasa.
Salah satunya adalah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Ia mengatakan bahwa atributnya yang berbayar di sekitar Mall Cijantung hilang usai beberapa hari tayang. Dalam billboard tersebut menampilkan kampanye dirinya sebagai caleg DPR RI sekaligus wajah Capres-Cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.