HOLOPIS.COM, JAKARTA – Houthi dikabarkan telah menyerang kapal kargo milik Amerika Serikat (AS), seiring dengan memanasnya konflik di Laut Merah saat ini.

Menurut laporan AFP, seperti dikutip Holopis.com, Houthi melakukan serangan secara langsung mengarah ke kapal kargo milik Amerika Serikat dengan rubal balistik, pada Senin lalu waktu setempat, kapal pun mengalami kebakaran di wilayah permukaannya.

Namun, seorang Komando Sentral AS yang tidak disebutkan namanya, menyampaikan bahwa serangan Houthi itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

“Militan Houthi yang didukung Iran menembakkan rudal balistik anti-kapal dari wilayah yaman, dan menyerang Gibraltar Eagle,” ungkap Komando Sentral AS.

“Kapal tersebut melaporkan tidak ada korban luka atau kerusakan signifikan dan terus melanjutkan perjalannya,” tambahnya.

Sebagai informasi, Houthi sendiri memang tengah gencar melakukan serangan ke kapal-kapal yang melintasi Laut Merah.

Ada pun serangan dari Houthi tersebut kabarnya merupakan bentuk protes serangan Israel ke daratan Gaza, Palestina.

Akibat dari aksi tersebut, sejumlah perusahan raksasa pelayaran harus menghindari Laut Merah, dimana hal itu tentunya berdampak pada bertambahnya biaya logistik.

Untuk itu, Amerika Serikat beserta sekutunya membuat koalisi khusus yang dinamakan Operation Prosperity Guardioan (OPG), yang di dalamnya ada 20 negara untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah.

Ketegangan sempat terjadi pada Jumat kemarin, dimana AS dan Inggris melakukan serangan ke sejumlah kota Yaman, dengan alasan konsekuensi untuk Houthi.