HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jose Mourinho baru saja dipecat AS Roma, legenda pelatih Italia Fabio Capello pun tak habis pikir dengan keputusan pemilik klub atas pemecatan tersebut.

Sebelumnya diketahui, AS Roma memecat Jose Mourinho pada Selasa (16/1). Tak ada alasan pasti alasan di balik pemecatan tersebut, namun performa buruk Il Lupi saat ini diiyakini jadi penyebabnya.

Bagaimana tidak, AS Roma kini harus terlempar ke posisi 9 klasemen, dengan hanya mengoleksi 29 poin, dalam delapan kemenangan, lima imbang dan tujuh kekalahan.

Padahal, kedalaman skuad AS Roma itu sendiri cukup mempuni, dengan dihuni sejumlah pemain ternama seperti Romelu Lukaku hingga Paulo Dybala.

Pemecatan Jose Mourinho itu sendiri nampak mendadak, mengingat Mourinho sendiri sejak memimpin AS Roma pada tauhn 2021 lalu, sukses menghadirkan satu torfi UEFA Conference League 2022.

Ada kabar yang mengatakan bahwa pemilik AS Roma, Dan Friedkin secara mendadak datang ke Roma, Italia dari Amerika Serikat untuk melayangkan keputusan pemecatan ini langsung ke Jose Mourinho.

Keputusan tersebut dipertanyakan Fabio Capello, ia menganggap bahwa para pemilik klub dari Amerika Serikat memiliki tradisi yang aneh dalam mengambil keputusan.

“Sepertinya para pemilik Amerika ini memiliki cara yang aneh dalam menangani sesuatu, tidak ada respek untuk yang bekerja untuk mereka,” ungkap Capello, seperti dikutip Holopis.com dari Sky Sport Italia.

“Mereka tidak sopan karena kita lihat bagaimana Maldini dipecat lewat telepon, dan sekarang mereka melakukan hal yang sama dengan Mourinho, yang ada di Trigoria dan diberitahu kalau dia tidak menjabat lagi. Tidak ada sensivitas di sana, adanya bisnis,” tambahnya.

Lanjutnya, Capello pun mengaku terkejut Jose Mourinho dipecat AS Roma.

“Saya tidak menyangka, khususnya dengan cara seperti ini. Jelas kalau mereka tidak lagi sejalan. Mourinho sudah punya beberapa permintaan, tapi tidak mendapat jawaban, dan ini juga sudah jadi pertanda bahwa ada yang tidak beres,” ujarnya lagi.

“Saya merasa Mourinho diperlakukan seperti seseorang yang tidak pernah melatih, dengan cara yang tidak sopan untuk seorang pelatih yang sudah memberi banyak untuk sepakbola dunia, bukan cuma Eropa. Ini adalah sikap yang tidak meyakinkan dan tidak bisa saya terima,” imbuhnya.