HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pertikaian antara Israel dan Hamas masih terus berlanjut di kawasan Jalur Gaza Palestina. Israel masih belum mau menghentikan serangan mereka dengan alasan ingin menghabisi Hamas dan memulangkan semua sandera warga negara Israel.

Hamas pun kemudian menunjukkan dua jasad warga Israel. Keputusan itu mereka lakukan setelah memberi peringatan kepada Israel. Hamas mengatakan bahwa Israel bisa membunuh warga negara mereka sendiri jika tak suka menghentikan pengeboman ke Gaza.

Dalam video yang dirilis Hamas, mereka menunjukkan jenazah Yosii Sharabi (53) dan Itai Svirsky (38). Namun pasukan Israel membantah bahwa kematian dua warga negara mereka adalah karena ulah mereka sendiri.

Juru Bicara Pasukan Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa kematian dua warga Israel itu bukanlah salah mereka. Daniel menuding Hamas telah menyebarkan berita hoaks.

“Itai tidak ditembak oleh pasukan kami, itu adalah kebohongan Hamas. Bangunan tempat mereka ditahan bukanlah sasaran dan tidak diserang oleh pasukan kami,” kata Daniel Hagari, dikutip Holopis.com, Selasa (16/1).

Ditekankan pula oleh Daniel Hagari bahwa mereka tidak akan menyerang sebuah tempat yang diketahui ada tahanan di sana.

“Kami tidak menyerang suatu tempat jika kami tahu mungkin ada sandera di dalamnya,” ucap Daniel.

Sebagai informasi, saat ini pertikaian antara Hamas dan juga Israel masih terus berlanjut. Israel menyerang Palestina sebagai bentuk balas dendam karena Hamas menyerang mereka pada tanggal 7 Oktober, dan menewaskan 1.200 warga Israel.

Sementara Israel saat ini sudah membunuh setidaknya 24.100 masyarakat Palestina, sementara 60.834 lainnya mengalami luka-luka.