HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui unsur Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lobam dibawah jajaran Satrol Lantamal IV Batam berhasil melakukan evakuasi korban yang hanyut.
Dimana diketahui seorang warga dari Kapal Ponton hanyut akibat terbawa arus di Perairan Pulau Babi, Batam sejak Jumat (12/1).
Dalam keterangan pers yang disampaikan TNI AL, kejadian bermula saat prajurit Satrol Lantamal IV Batam mendapat laporan melalui telepon dari salah satu warga setempat.
“Bahwa telah terjadi laka laut ponton hanyut yang terbawa arus sekitar Perairan Pulau Babi, Batam,” isi keterangan pers tersebut seperti dikutip Holopis.com, Senin (15/1).
Merespon laporan warga tersebut, anggota TNI AL pun segera mengerahkan unsurnya melalui Patkamla Lobam, Patkamla Setumu, Sea rider dan warga setempat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan SAR.
Di lokasi kejadian, petugas kemudianberhasil menemukan korban hanyut atas nama Arce yang sudah berusia 50 tahun.
Sementara itu, Dansatrol Lantamal IV Kolonel Laut (P) Arif Rahman mengatakan, dari informasi korban, kejadian bermula saat dirinya sedang membuat ponton bersama rekannya.
“Rencananya ponton akan dijadikan musholla di keramba taman laut Pulau Babi Jembatan 3 untuk keperluan fasilitas keramba apung taman laut,” kata Arif Rahman.
Pada saat tali ikatan ponton dilepas dari darat, posisi ponton masih stabil, tetapi ketika kearah drum yang akan diambil terjadilah ponton hanyut.
Kedua korban kemudian berusaha menepikan ponton dengan bantuan kayu cacak. Namun, korban Ismail kemudian mengalami kelelahan dan jatuh ke laut dalam keadaan pingsan.
“Korban mengapung terbawa arus dalam kondisi sudah tengkurap disekitar keramba, sedangkan Arce hanyut bersama ponton sambil berteriak memanggil korban lainnya,” jelasnya.
Korban bernama Ari kemudian langsung melakukan penyelamatan dengan mengejar Ismail menggunakan pancung kayu dan mengangkat korban serta mencoba memberikan bantuan dengan memompa dada.
Melihat tidak ada respon dari Ismail dirinya langsung bergegas membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun sayang selang beberapa waktu bapak Ismail dinyatakan meninggal dunia.
“Sedangkan korban Arce yang hanyut terbawa arus bersama dengan pontonnya yang terdampar di pohon Bakau Pulau Babi, berhasil di evakuasi oleh tim SAR unsur Satrol Lantamal IV dan dibawa ke keramba apung taman laut dalam kondisi selamat,” pungkasnya.