HOLOPIS.COM, JAKARTA – Belum lama ini, penyanyi dangdut Inul Daratista mengeluhkan wacana pajak yang akan naik hingga 75%. Ia pun curhat bahwa saat ini bisnis karaokenya sudah sepi. Padahal, ia baru menaikkan pajaknya sebanyak 25%.

Menanggapi pajak yang menjadi perbincangan tersebut, pengacara kondang Hotman Paris pun ikut angkat bicara. Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, jutaan karyawan akan mengalami PHK akibat wacana kebijakan tersebut.

“Jutaan karyawan karaoke, spa, dan pusat hiburan se Indonesia akan terancam PHK. Kenapa mereka? Apa mereka nikmatin pajak selama ini? Mau anda bayar tambahan pajak 75% yang ditagih pengusaha karaoke?” kata Hotman di akunnya @hotmanparisofficial, dikutip Holopis.com, Minggu (14/1).

Hotman pun heran kenapa orang yang hanya ingin hiburan seperti bernyanyi saja harus memiliki pajak yang terlampau tinggi.

“Nyanyi aja harus bayar pajak super tinggi?” kata Hotman Paris.

Netizen pun meninggalkan berbagai komentar, ada yang mengatakan karaokean sendiri saja di rumah, ada yang mengatakan kenaikan pajak ini sengaja agar para suami tidak karaoke di luar rumah.

“Biar istri-istri di rumah pada tenang, suami nggak karokean, pijet, mabok mabokan lagi. Setuju lah demi kebaikan,” kata @arief_pi.

“Sekarang hampir rata-rata rumah udah punya speaker aktif karokean, jadi kalau masa sulit gini ya mending karaokean di rumah lah,” kata @madot_jinggo.

“Semoga pak @prabowo kalau menang Insya Allah bisa ngatasi persoalan ini,” kata @jackmatondang.