BIMA, HOLOPIS.COM – Kabar mengenai tiga orang penggali kubur bernama Ibrahim, Ramli dan Robi Mas’ud yang secara tidak sengaja menemukan benda-benda perhiasan berupa emas di Bima, Nusa Tenggara Barat menjadi viral di media sosial.

Pasalnya perhiasan emas yang ditemukan ketiga penggali kubur tersebut dikabarkan memiliki nilai yang fantastis.

Ketiga warga Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tengah menggali kubur untuk pemakaman salah seorang warga yang meninggal dunia, (15/9).

Tiba-tiba salah seorang diantara mereka dikagetkan karena cangkulnya mengenai benda keras. Awalnya dia mengira benda itu kerikil. Setelah terus menggali, ditemukan gumpalan benda warna keemasan.

Perhiasan yang ditemukan berupa cincin emas, cincin perak, gelang dan anting emas.

Mereka lantas langsung membawa perhiasan tersebut untuk diperiksa ke toko perhiasan dan kemudian diketahui cincinnya saja seberat 25 gram emas. Sementara yang lain belum dipastikan berapa beratnya.

Barang-barang penemuan tersebut kemudian dibagi tiga. Ibrahim mendapat dua cincin, Ramli memperoleh cincin dan anting, sementara Mas’ud memperoleh gelang dan anting.

Kepala Seksi Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima Munawar mengatakan, penemuan itu cukup menghebohkan. Pihaknya langsung turun untuk menginvestigasi temuan masyarakat itu.

Munawar menyarankan kepada tiga penemu untuk menjual benda-benda itu ke pemerintah.

“Kami sudah sampaikan kepada mereka agar jika ingin menjual, ya dijual ke pemerintah. Jangan ke orang lain,” ucapnya

Penemuan benda purbakala itu bukan yang pertama kali. Sebelumnya, warga sekitar juga pernah menemukan mata tombak, tusuk konde, dan lainnya.

Pemerintah Kota Bima sudah melaporkan penemuan itu ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali.

“Sudah kami laporkan hal itu dengan harapan ditindaklanjuti,” ujar Munawar.