JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah memutuskan pelaksanaan PON XX Papua pada bulan Oktober mendatang bisa dihadiri oleh penonton.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Presiden Jokowi memberikan kelonggaran untuk masyarakat bisa melihat langsung gelaran olahraga tersebut dengan syarat tertentu.

“Terkait PON, tadi Bapak Presiden sudah putuskan dengan 25 persen penonton,” kata koordinator PPKM di luar Jawa Bali tersebut, Senin (20/9).

Airlangga juga menambahkan, syarat vaksinasi tuntas dua kali juga menjadi syarat utama selain penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke dalam lokasi pertandingan.

“Kemudian plattform PeduliLindungi untuk diintegrasikan dengan aplikasi sejenis secara global,” terangnya.

Untuk program vaksinasi, Airlangga juga mengatakan khusus untuk wilayah yang akan dijadikan venue PON sudah tercapai di atas 20 persen.

“Yaitu PON XX Papua, dimana telah tercapai jumlah vaksinasi di Kab/Kota Penyelenggara PON (Kab. Jayapura, Kab. Keerom, Kab. Merauke, Kab. Mimika, Kota Jayapura) adalah Dosis-1 56 persen, dan Dosis-2 35 persen,” paparnya.

Sementara itu, Airlangga juga memberikan catatan lain tentang event-event nasional dan internasional yang akan diselenggarakan, perlu mendapatkan perhatian agar tidak menjadi klaster baru.

Dimana untuk World Superbike Mandalika yang akan diadakan di Mandalika Pulau Lombok (5 Kab/Kota Aglomerasi) pada November 2021, dan target vaksinasinya baru mencapai Dosis 1 (33,27%) dan Dosis 2 (16,74%).

“Presiden minta pencapaian vaksinasi (di Lombok) diakselerasi, dan pada Oktober 2021 sudah dipastikan juga jumlah penontonnya yang bisa hadir. Sedangkan, untuk Liga 1 dan 2 Sepakbola dilaksanakan tanpa penonton,” tutupnya.