JAKARTA, HOLOPIS.COM Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan.

Menurut Kapolri, justru di situasi kasus Covid-19 yang mengalami tren penurunan, penerapan protokol kesehatan harus lebih diperkuat.

“Pada saat angka turun, maka kita harus memperkuat protokol kesehatan, kemudian memperkuat kegiatan pengendalian Covid-19 dengan melakukan 3T (testing, tracing, dan treatment),” kata Kapolri Listyo Sigit saat membuka sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal di Jalan Plaza Bali, gedung lama Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Senin (20/9).

Dikatakan Kapolri, bahwa pemerintah akan terus menggenjot vaksinasi Covid-19 agar lebih masif lagi. Karena tujuannya adalah agar lebih banyak masyarakat mendapatkan dosis vaksin yang cukup, sehingga kekebalan komunal atau herd immunity bisa tercapat.

Terlebih lagi, sektor ekonomi harus kembali bergerak agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal. Namun Kapolri mengingatkan, bahwa semua pihak harus bisa sama-sama memastikan angka penularan Covid-19 tidak semakin menggila lagi.

“Di satu sisi, bagaimana aktivitas masyarakat dalam rangka mengembalikan pertumbuhan ekonomi tetap bisa terkendali dan angka COVID-19 tidak naik lagi,” ujarnya.

Selain itu, Kapolri Listyo Sigit juga menyampaikan rasa terima kasih pada seluruh personel TNI-Polri dan petugas Dinas Kesehatan di setiap wilayah karena telah berkolaborasi untuk mempercepat penanganan pandemi. Sigit menyinggung situasi ledakan kasus beberapa bulan lalu.

Sigit mengatakan rasio tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 (bed occupancy rate) dari 90 persen, kini berkisar 12-15 persen.

Positivity rate di bawah WHO 5 persen. Saat ini kita positivity rate-nya 2,19 persen. Ini hasil kerja keras rekan-rekan yang tergabung dalam tim. Saya ucapkan apresiasi kepada seluruh anggota, di mana pun bertugas, karena telah bekerja keras melakukan upaya agar laju COVID diturunkan,” tutur Sigit.

“Bagaimana harapan dari Pak Presiden, kita harus wujudkan. Kita harus bisa mengubah dari pandemi menjadi endemi. Kita harus bisa hidup dan terbiasa berdampingan dengan COVID. Tentunya prokes yang kuat harus kita laksanakan, program vaksinasi kita tingkatkan sehingga masyarakat siap menghadapi kondisi tersebut,” imbau mantan Kabareskrim Mabes Polri itu.