HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer Deddy Corbuzier memberikan reaksi terhadap aksi sejumlah oknum anggota kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap penyanyi dangdut Saipul Jamil dalam operasi penangkapan kasus narkoba.
Dalam postingannya, pemilik nama lengkap Deddy Cahyadi Sunjoyo tersebut menantang para anggota kepolisian untuk dilakukan tes urine, apakah benar mereka bebas dari konsumsi narkoba atau tidak.
“Saiful di test urine.. Katanya negatif.. Boleh sekalian oknum Polisi yg disana di test juga gak..?!,” tulis Deddy Corbuzier dalam postingannya di Instagram @mastercorbuzier seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (6/1).
Kemudian, ia juga memberikan kritikan soal proses dan cara penangkapan kasus narkoba yang terjadi di kawasan Daan Mogot tersebut. Ia bahkan berseloroh bahwa cara penangkapan kasus narkotika yang dilakukan oleh oknum Polri tersebut seperti polisi India.
“I just wonder.. Pengguna Narkoba cara nangkep nya gini ya.. Keren euih kaya anggota SWAT… Di Film India,” tukasnya.
Salah satu yang unik dari proses penangkapan Saipul Jamil tersebut adalah pihak yang ditangkap sampai histeris dan tidak mempercayai bahwa para penangkap adalah anggota Kepolisian.
“Saya pribadi TIDAK suka dgn Saiful JAMIL atas kelakuan nya.. Cuma ini… POLISI atau RAMPOK.. yg di tangkep aja ketakutan gak percaya ini polisi.. Lucu kan..,” tukas Deddy.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa kasus penangkapan narkoba yang dialami oleh Saipul Jamil terjadi pada hari Jumat (5/1) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu, sebuah mobil SUV berkelir hitam melaju di jalur bus Transjakarta. Sontak laju mobil dihentikan paksa setelah terhadang oleh Bus Transjakarta di depannya. Sejumlah oknum polisi berpakaian preman menggedor mobil dan meminta agar kaca dibuka. Saat dibuka, tampak Saipul Jamil di dalam sudah histeris dan meyakini bahwa apa yang dialaminya itu adalah aksi perampokan.
Hal itu diutarakan saat dirinya dipepet di separator Busway. Ia meminta tolong kepada oknum anggota TNI yang ada di lokasi agar menyelamatkan dirinya, sekaligus membawanya ke kantor polisi saja. Sebab ia yakin sejumlah pria yang mencoba memborgolnya itu adalah para pelaku perampokan.
“Demi Allah Tuhanku. Pak ke kantor Polisi, ayo pak. Pak tolong lihat nomor anggota pak. Ini rampok pak, enggak, enggak, saya mau ke kantor polisi. Pak Teddy. Pak Teddy tolong pak, bukan polisi mereka pak, ya Allah,” kata Saipul Jamil histeris.
Bahkan sejumlah oknum polisi tersebut sampai menonjok sopir mobil saat melakukan penggeledahan.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida menyampaikan bahwa Saipul Jamil sebenarnya bukan target operasi mereka. Saat itu, mantan suami Dewi Perssik tersebut kebetulan ada di dalam mobil yang menjadi target operasi jajarannya.
“Kebetulan kita tadi melakukan pengamanan terhadap seseorang, ternyata di dalamnya ada Saipul Jamil,” kata Kompol Donny dalam keterangannya, Jumat (5/1).
Namun saat hendak dilakukan penangkapan, Saipul Jamil menolak dan berteriak-teriak. Sehingga anggotanya melakukan pemborgolan paksa agar penyanyi dangdut itu bisa ikut dibawa ke kantor polisi.