JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ali Kalora tewas tertembak dalam kontak senjata di Pegunungan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9).

Seperti dilansir dari polri.go.id, Minggu (19/9), Satgas Madago Raya saat ini masih menyisir pegunungan dipimpin Danrem 132/Tadulako Danrem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI H. Farid Makruf, bersama Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi.

Atas peristiwa itu, saat ini tersisa empat orang kelompok terduga Teroris Poso yang masih dalam pengejaran petugas.

Ali Kalora masuk dalam DPO MIT Poso sejak 2016 dalam operasi Tinombala. Ia menggantikan Santoso alias Abu Wardah sebagai pimpinan MIT Poso.

Dengan tewasnya dua anggota kelompok MIT Poso ini, masih ada empat dari 11 DPO yang tersisa.

Keempatnya adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Rudy Sufahriadi memastikan pengejaran terhadap anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) masih terus dilakukan meski pimpinan kelompok tersebut tewas dalam kontak tembak.