Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Ali Kalora Ditembak Mati, Habib Syakur Apresiasi TNI Polri

JAKARTA, HOLOPIS.COM Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (NK), Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid menyampaikan apresiasinya kepada jajaran dari TNI Polri khususnya Densus 88 Antiteror yang telah mengeksekusi mati pimpinan kelompok teoris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora.

“Saya sampaikan bahwa terima kasih sebesar-besarnya TNI-Polri yang sudah membuat rakyat tenang, membuat rakyat nyaman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Minggu (19/9) dini hari.

Menurut Habib Syakur, tewasnya Ali Kalora merupakan kebesaran Tuhan terhadap kedamaian di Indonesia. Apalagi selama ini ia menilai bahwa kelompok teroris tersebut sangat meresahkan masyarakat khususnya di Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Ini semua anugerah Allah SWT atas prestasi TNI-Polri dalam programnya mengejar pelaku tindak pidana terorisme, intoleransi,” sambungnya.

Menurut Habib Syakur, TNI dan Polri semakin bijak dalam menyikapi radikalisme. Terlebih menurutnya, saat ini TNI dan Polri semakin cerdik, jeli dan cerdas menangani masalah tersebut.

Disampaikan Habib Syakur lagi, bahwa radikalisme dan intoleran sebenarnya muncul karena seseorang salah dalam memahami agamanya. Mereka cenderung enggan untuk menerima perbedaan perspektif dan pemahaman lain.

“Para pelaku radikal dan intoleransi itu lebih memikirkan egoisme dengan pemahaman-pemahaman yang salah,” tuturnya.

Ia mengakui, setiap orang mempunyai pendapat masing-masing dalam beragama. Namun, diharapkan tujuannya baik, tidak malah mengganggu ketenangan rakyat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Terkadang ada sikap-sikap yang muncul karena egoisme tidak puas dengan keadaan. Seyogyanya tanggalkan dulu semua itu. Kita harus bersatu bersama pemerintah bergandengan tangan melawan Covid-19,” pungkasnya.

Perlu diketahui, bahwa Ali Kalora bersama anak buahnya, Jaka Ramadhan alias Ikrima tewas setelah terjadi baku tembak antara kelompoknya dengan satuan tugas Madago Raya di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9) pukul 17.20 WITA.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru