HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korea Selatan baru saja dihebohkan dengan peristiwa penusukan pemimpin oposisi Partai Demokrat, Lee Jae Myung ketika mengunjungi Busan pada hari Selasa (2/1) lalu.

Saat orang-orang sedang berkumpul mengitari Lee Jae Myung, tiba-tiba seorang pria misterius menikam lehernya dan membuat kepanikan. Ia pun langsung diterbangkan ke Seoul untuk menerima perawatan darurat.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengutuk serangan itu. Ia mengatakan kekerasan apapun tidak boleh ditoleransi.

“Kekerasan seperti ini jangan pernah di toleransi dalam keadaan apapun,” kata Yoon Suk Yeol, dikutip Holopis.com, Rabu (3/1).

Tersangka Pura-pura Meminta Tanda Tangan

Pria misterius yang nekat menikam Lee awalnya mendekati sang politikus dengan mengenakan mahkota bertuliskan Lee. Awalnya, ia berpura-pura meminta tanda-tangan.

Namun ketika Lee sibuk berbicara kepada pengunjung dan wartawan di sana, ia tak berpikir panjang dan langsung menikam leher Lee.

Setelah ditikam, Lee langsung pingsan dan terbaring di tanah. Orang-orang dengan panik langsung menempelkan sapu tangan ke leher Lee yang ditikam.

Kejadian itu pun terjadi dengan sangat cepat. Sangkit cepat dan kuatnya, Lee sampai terdorong Kembali ke kerumunan di belakangnya ketika lehernya ditikam.

Kondisi Terkini Lee Jae Myung

Saat ini, Lee Jae Myung sedang menjalani operasi di Rumah Sakit Universitas Nasional Seouol, dan berada dalam unit perawatan intensif.

Meskipun ditikam di bagian leher, Lee saat ini dalam kondisi sadar dan menjalani proses pemulihan. Sementara itu, pihak kepolisian menjelaskan bahwa penyerang merupakan pria kelahiran 1957

“Ia menggunakan pisau berukuran 18 cm yang dibeli secara online,” kata pejabat polisi Busan, Son Je Han.

Namun, polisi belum menjelaskan motif penyerangan. Tetapi pihaknya akan menyelidiki kasus ini, dan mengajukan tuntutat percobaan pembunuhan.