HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester United (MU) masih belum lari dari fase inkonsistensinya. Eks pemain Chelsea, Chris Sutton pun menilai bahwa performa buruk Setan Merah saat ini harus dipertanggungjawabkan oleh Manajer Erik ten Hag.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa saat ini Manchester United tengah terpuruk di posisi tujuh klasemen sementara Liga Inggris, dengan hanya mengoleksi 31 poin dalam 20 pertandingan.
Secara detail, Manchester United baru meraih sebanyak 10 kemenangan, satu kali imbang dan telah mendapatkan sembilan kekalahan di Liga Inggris musim ini.
Selain itu, keterpurukan Manchester United menjadi semakin nyata ketika Setan Merah harus tertingkir lebih dulu dari dua kejuaraan sekaligus, yakni Liga Champions dan Piala Liga Inggris. Kini, kesempatan Setan Merah untuk mendapatkan trofi hanya berharap dari Liga Inggris dan trofi Piala FA.
Ada pun jika dijumlahkan seluruhnya, Manchester United telah mendapatkan 21 kekalahan di tahun 2023 ini, dimana hal itu jadi yang terburuk sejak tahun 1921 silam dengan 24 kekalahan, tahun 1930 dengan 28 kekalahan dan tahun 1972 dengan 25 kekalahan.
Terkait hal ini, Sutton kemudian menyebut bahwa Erik ten Hag lah yang harus bertanggung jawab atas keterpurukan tersebut. Di sisi lain, Sutton juga menyinggung pembelian pemain Manchester United yang telah sesuai keinginan Erik ten Hag, namun tidak sesuai ekspektasi.
“Hal yang membuat saya bingung dengan Erik ten Hag adalah saya tidak tahu pertandingan apa yang dia saksikan, saat dia datang dan memberi jawaban seperti itu,” ungkap Sutton, seperti dikutip Holopis.com.
“Ada saatnya dia (Erik ten Hag) harus bertanggung jawab. Dia sudah berbelanja lebih dari 400 juta Poundsterling,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Manchester United akan kembali berlaga kontra Luton di Piala FA, pada (9/1) 2024 mendatang.