HOLOPIS.COM, NTT – Pemerintah Kabupaten didesak untuk berani mengambil tindakan tegas terhadap Pj Kades Tandetui, Agabus Killo yang diduga menyajikan daging domba hasil curian ke Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu.
Veky Mikael Boelan, Ketua Komisi A DPRD Rote Ndao mengatakan, Agabus Killo sudah selayaknya dicopot dari jabatannya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Sangat disayangkan, terutama karena daging pencurian tersebut dihadirkan dalam acara syukuran desa yang dihadiri oleh Bupati Rote Ndao dan kepala desanya yang juga seorang ASN,” kata Veky Mikael Boelan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (30/12).
Vekky pun menilai perlunya tindakan tegas dari Sekretaris Daerah (SEKDA) dan Bupati Rote Ndao untuk memberikan sanksi atas insiden ini, mengingat maraknya kasus pencurian di Rote Ndao akhir-akhir ini.
“Perlu ada efek jera untuk kepala desa dan orang lain agar insiden serupa tidak terulang,” tegasnya.
Sementara itu, Jonas Selly, Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut enggan memberikan tanggapannya lebih lanjut.
“Silahkan tanya saja di KADIS PMD karena dia yang biasa dengan Kades, soalnya saya tidak terlalu ikuti,” kilah Jonas Selly.
Kasus ini sendiri mencuat setelah keluhan yang disampaikan oleh Her Baba, seorang warga desa Derondale, dalam reses DPRD Rote Ndao.
Her Baba mengeluhkan bahwa meskipun ikut dalam rapat pembagian bantuan, namun ia tidak pernah menerima bantuan dari desa.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu diduga telah menikmati hasil curian warga berupa daging domba yang disajikan saat suguhan makan.
Sekretaris desa Daurendale, Yefta Lete mengungkapkan, hal itu bisa terjadi karena daging domba tersebut diberikan oleh Pj Kades Tandetui, Agabus Killo.
“Agabus Killo diduga telah membeli seekor domba dari seseorang bernama Her Baba. Domba itu diduga didapatkan dari hasil mencuri,” kata Yefta, Jumat (29/12).
Agabus kemudian diketahui sengaja membeli domba itu demi acara saat desa pemekaran Tandetui menerima kode register yang mana dihadiri oleh Bupati Rote Ndao, Paulina Haning Bullu.
“Padahal domba betina itu milik Josep Bulan warga desa Daurendale Dusun Mokdale dan dicuri oleh Her Baba,” ungkapnya.