HOLOPIS.COM, JAKARTA – Arsenal ikut angkat bicara perihal kembali mencuatnya European Super League, The Gunners pun tetap berpegang teguh dengan kebijakan awalnya, yakni menolak keikutsertaan mereka di Liga Super Eropa tersebut.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa kompetisi European Super League kembali mencuat ke muka publik pasca putusan Pengadilan Uni Eropa, yang menyatakan bahwa FIFA dan UEFA melanggar, dimana FIFA dan UEFA tidak berhak melarang klub-klub untuk berpartisipasi di European Super League.

Putusan Pengadilan Uni Eropa tersebut merupakan buntut dari tuntutan yang diajukan penggagas European Super League, karena aksi larangan disertai ancaman dari FIFA dan UEFA itu sendiri terhadap para klub yang ingin berpartisipasi sebelumnya.

Selain itu, Pengadilan Uni Eropa juga menyatakan, FIFA dan UEFA telah melanggar hukum dagang Uni Eropa, dimana putusan itu jadi angin segar dan memunculkan peluang terselenggaranya European Super League. Meski begitu, dalam putusannya tersebut tidak disebut bahwa turnamen berarti akan otomatis terlaksana/disetujui.

Terkait keikutsertaan European Super League, Arsenal kemudian jadi salah satu pesertanya kala itu, sehingga pada akhirnya mundur karena tekanan darimana mana.

Kini, seiring dengan kembali mencuatnya Pengadilan Uni Eropa, Arsenal tetap memegang kebijakannya untuk tetap menolak ikut serta di kompetisi tersebut.

“Arsenal Football Club mencatat keputusan Pengadilan Eropa pada Kamis, 21 Desember 2023, dan posisi kami terkait Liga Super Eropa tidak berubah,” tulis pengumuman Arsenal, seperti dikutip Holopis.com.

“Kami akan terus bermain di kompetisi UEFA dan terus bekerja sama dengan sesama klub Eropa dan Asosiasi klub Eropa (ECA),” tutup pernyataan Arsenal.

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya selain Arsenal, sejumlah klub juga kompak mengumumkan ketidakikutsertaan mereka di European Super League.