HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pandangan optimis terkait masa depan ekonomi Indonesia dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia yang diadakan di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan.
Dalam pidato yang disampaikannya, Presiden Jokowi menyoroti berbagai aspek positif yang mencerminkan potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat.
“Ekonomi outlook 2024 Indonesia sangat optimis. Optimisme karena melihat kinerja ekonomi kita dan optimis karena situasi politik yang dingin menjelang pemilu 2024,” ucap Presiden dalam pidatonya seperti yang dikutip Holopis.com, Jumat (22/12).
Presiden juga menekankan pentingnya konsistensi dalam usaha bersama antara pemerintah dan sektor swasta, sekaligus mencerminkan pentingnya kolaborasi untuk mencapai keberlanjutan dalam pertumbuhan ekonomi.
“Yang penting konsisten kerja keras, kerja sinergis antara pemerintah dan swasta, dan kerja yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Poin-poin kunci yang disorot dalam pidato Presiden melibatkan capaian positif dalam berbagai sektor. Dalam lapangan pekerjaan, beliau mengumumkan peningkatan signifikan dan menciptakan gambaran positif terkait peluang pekerjaan di tengah masyarakat.
“Penyerapan tenaga kerja naik sebanyak 4,5 juta orang dari Agustus 2022 ke Agustus 2023.” imbuhnya.
Dalam sektor manufaktur, Purchasing Managers’ Index (PMI) pada November 2023 tetap berada di level ekspansif, mencapai 51,7 persen. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus selama 43 bulan berturut-turut. Jokowi menunjukkan kepercayaan yang kuat dari masyarakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia.
“Indeks Keyakinan Konsumen pada November juga berada di angka 123,6,” tambahnya.
Dengan semua pencapaian positif ini, Presiden Jokowi menyimpulkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia dapat diartikan sebagai pemangku kepentingan terkait masa depan perekonomian Indonesia.
“keyakinan kuat terhadap kondisi ekonomi kita.” lanjutnya.