Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

TNI : 5 Kabupaten di Papua Rawan Terhadap KKB

HOLOPIS.COM, PAPUA – TNI mengungkapkan bahwa mereka telah memetakan sejumlah wilayah yang sampai saat ini masih rawan terhadap serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan, setidaknya ada lima kabupaten di Papua yang rawan terhadap gangguan keamanan KKB.

“Kelima kabupaten yang rawan gangguan keamanan yaitu Kabupaten Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang di Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Puncak dan Intan Jaya di Papua Tengah,” jelas Izak dalam keterangannya pada Rabu (20/12) yang dikutip Holopis.com.

Izak pun menjelaskan, pihaknya telah menggelar satgas pengamanan daerah rawan di sejumlah daerah yang rawan oleh serangan KKB.

Meskipun begitu, Izak menyebut bahwa sampai saat ini situasi keamanan di kelima kabupaten dan daerah lainnya masih terbilang aman dan kondusif. Situasi yang kondusif itu diharapkan dapat terus dijaga apalagi saat ini menjelang Natal, sehingga masyarakat mulai mempersiapkan diri merayakannya.

Untuk membantu masyarakat, prajurit TNI yang bertugas di wilayah itu akan berupaya membantu melalui program pembinaan teritorial.

“Melalui program binter diharapkan dapat membantu warga di sekitar tempat tugasnya,” imbuhnya.

Izak kemudian menambahkan, secara keseluruhan situasi keamanan di empat provinsi di Tanah Papua yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan dalam keadaan aman dan kondusif.

“Mari kita semua menjaga keamanan di Tanah Papua agar pembangunan dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” imbaunya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru