HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Bela Negara yang ke-75 pada Selasa (19/12).
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Sarly Sollu membacakan amanat Presiden Republik Indonesia yang menyoroti tantangan yang semakin tidak terduga di masa depan.
“Selain ancaman fisik, kita juga dihadapkan pada ancaman yang tak kasat mata, seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, dan krisis iklim yang membawa dampak dan risiko terhadap ketahanan negara,” ujar Sarly Sollu dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (19/12).
Sarly Sollu pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
“Sebagai bagian dari komitmen bersama, semoga semangat Bela Negara terus tumbuh dan berkembang, menjaga keutuhan dan keberlanjutan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap dia.
Lebih lanjut Sarly Sollu menekankan perlunya memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama untuk menjadi tangguh dan cerdas menghadapi situasi yang tidak menentu.
“Semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Sarly Sollu.
“Ini adalah tugas bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Wakapolres menyampaikan bahwa Bela Negara di Indonesia tidak hanya terkait dengan aspek militer, melainkan juga harus mencakup semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI, dianggap sebagai wujud konkret dari semangat Bela Negara,” ujarnya.