Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manchester United harus tumbang di tangan Bayern Munchen, dengan skor 1-0 tanpa balas di laga pamungkas fase grup Liga Champions. Manajer Die Roten, Thomas Tuchel pun merasa kasihan pada manajer Setan Merah, Erik ten Hag, karena harus menyiapkan tim yang seadanya saat pertandingan.

Sebelumnya, diketahui bahwa laga super big match antara MU vs Bayern Munchen digelar di Stadion Old Trafford, Rabu (13/12) dini hari tadi WIB. Satu-satunya gol Die Roten dicetak Kingsley Coman di menit 70.

MU menatap laga tersebut dalam kondisi yang tidak baik-baik amat. Bagaimana tidak, setidaknya 10 pemain mereka absen ketika menjamu Bayern Munchen. Padahal, Setan Merah butuh kemenangan agar bisa melangkah ke babak 16 besar Liga Champions.

Dengan begitu, MU pun harus angkat koper lebih dulu dari Liga Champions, karena menempati posisi paling buncit di Grup A, dengan hanya mengemas empat poin, dalam sekali kemenangan, sekali imbang dan empat kekalahan.

Melihat hal itu, Tuchel kemudian bersimpati kepada Erik ten Hag, karena harus menjalani laga dengan segala keterbatasannya.

“Saya hampir selalu bersimpati pada pelatih lain, tapi kami mencoba melakukan segalanya demi menang, itu lah tujuan olahraga level tinggi, tapi tentu saya bersimpati,” ungkap Tuchel, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (13/12).

“Dia (Erik ten Hag) kehilangan banyak pemain karena cedera untuk laga sepenting ini, mereka kekurangan karakter dan mungkin kedalaman skuad untuk mengubah laga dari bangku cadangan,” tambahnya.

Lanjutnya, Tuchel juga meyakini bahwa Erik ten Hag bisa mengatasi masalah yang dipikulnya itu.

“Ini bukan saat-saat yang mudah, tapi saya yakin dia tahu apa yang harus dilakukan dan tak perlu saran atau tepukan di pundak. Dia cukup berpengalaman untuk mengatasinya. Saya memiliki momen buruk Sabtu lalu, dan kadang sebagai pelatih, anda merasa kesepian,” imbuhnya.