BerandaNewsPolhukamPrabowo Tak Pernah Pansos Walau Jadi Anak Soemitro dan Mantu Soeharto saat...

Prabowo Tak Pernah Pansos Walau Jadi Anak Soemitro dan Mantu Soeharto saat Jadi Prajurit

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengakui bahwa perkembangan karier dirinya kerap dikaitkan dengan orang tuanya Soemitro Djojohadikoesoemo.

Dalam acara bersama relawan di Sentul, Jawa Barat, Prabowo pun menceritakan bagaimana dirinya dianggap bisa mencapai puncak karier bukan semata hanya karena bantuan orang tuanya, serta mantan mertuanya, Soeharto.

Hal itu pun kemudian dibandingkan dengan kondisi yang saat ini juga sedang dialami oleh pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka.

“Saya juga dulu selalu dibilang termuda. Komandan kompi termuda, komandan batalyon termuda, jendral termuda. Dan selalu dikait-kaitkan. Oh dia itu anak Pak Soemitro. Karena mantunya Pak Harto,” kata Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (10/12).

Penerbit Iklan Google Adsense

Meskipun kerap dikait-kaitkan, Prabowo tetap menaruh hormat kepada orang tua serta mertuanya. Dirinya pun tidak mau disebut memanfaatkan kedua sosok tersebut untuk kariernya tanpa menggunakan kemampuannya sama sekali. Sebab, Prabowo pun menegaskan bahwa dirinya tetap berusaha keras untuk meraih prestasinya sampai saat ini.

“Kalau gue naik gunung gendong ransel, di mana Pak Mitro? Di mana Pak Harto? Enak aja. Tapi kita hormat. Kita bersyukur kepada orang tua kita,” tegasnya.

Oleh karena itu, Menteri Pertahanan RI itu pun meminta Gibran tidak usah khawatir dan bimbang dengan segala hinaan dan fitnah yang harus dihadapinya belakangan ini.

“Mas Gibran, jangan ragu-ragu, Mas Gibran. Kau harus bangga dengan orang tuamu, saya aja bangga kok,” imbuhnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS