HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengusaha muda, Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta alias Cipeng setuju dengan pemikiran Gibran Rakabuming Raka, yakni soal bagaimana tips untuk memajukan UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang sempat disampaikan dalam program MARKAS (Mari Kita Santai Bareng UMKM) yang tayang di Youtube Shopee Indonesia.
Saat itu, Gibran ditanya oleh Kiky Saputri tentang bagaimana caranya agar UMKM bisa maju dan go international. Kemudian dijawab Gibran, bahwa caranya adalah sangat mudah yakni menggerakkan masyarakat untuk mengutamakan membeli produk lokal.
“Sebenernya, ini ga salah. Jika meningkatkan pembelian brand lokal oleh warga dulu, maka otomatis akan meningkatkan ; revenue, brand awareness,” kata dr Tirta dalam tweetnya @tirta_cipeng, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (9/12).
Karena jika revenue tinggi karena banyaknya pembelian produk atau jasa dari brand lokal tersebut, maka potensi untuk meningkatkan peluang melakukan ekspor juga tinggi.
“Dengan revenue yang tinggi, maka ada chance brand tersebut buat ekspor atau menjual di retailer negara lain,” jelasnya.
Ia pun memberikan contoh salah satu brand lokal yang sudah bisa go international, yakni produk sandal asal Bandung, Jawa Barat bernama Hijack Sandals.
“Hal ini tercermin pada sandal Bandung, Hijack. Setelah bertahun-tahun sales di Indonesia stabil, per 2023 mereka bisa buka toko di Jepang,” ujar Tirta.
Terlebih lagi, Tirta yang juga bos toko cuci dan reparasi sepatu, Shoes Anda Care tersebut menyatakan, bahwa dirinya juga merupakan pemain brand lokal. Sehingga apa yang disampaikan Gibran sangat related dan dipahami olehnya.
“Kebetulan saya sudah 11 tahun di bidang ini, jadi insya Allah paham alur-alurnya,” tandasnya.
Apalagi kata Tirta, apa yang disampaikan Gibran pun notabane bukan hanya ucapan semata. Akan tetapi sudah dilakukan dalam bentuk tindakan nyata. Dimana Walikota Solo tersebut memang cukup concern dalam membantu peningkatan brand UMKM.
“Secara fair, Mas Gibran sendiri sempat membantu kolaborasi sepatu lokal dari Aerostreet, sepatu Kanky, NAH project, Compass dan BRODO,” papar Tirta.
Dengan demikian, Tirta sangat sependapat dengan apa yang disampaikan Gibran tersebut. Ia ingin agar brand lokal Indonesia bisa meningkatkan kualitas produk dan memiliki pasar yang lebih lebar.
“Khusus brand lokal ini saya mendukung,” tegasnya.
Hal ini juga make sense bahwa jangan sampai brand lokal tiba-tiba langsung menjajal pertaruhan ke pasar global jika tidak memiliki market yang kuat, setidaknya dari dalam negeri terlebih dahulu. Sebab, akan akan ada potensi dampak negatif jika brand lokal memaksakan diri bermain di pasar internasional tanpa fondasi yang kuat.
“Kalau secara revenue belum siap, trus ujug-ujug tiba-tiba dijual di luar negeri, maka akan rentan jadi deadstock. Malah jadi nambahin inventory cost,” paparnya.
Pun demikian, dr Tirta memberikan saran kepada Gibran agar ke depannya dalam memberikan penjelasan tentang ide dan gagasannya bisa diutarakan dengan jelas dan detail. Sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh audiens.
“Masukan, mungkin next, tim suksesnya bisa menyiapkan strategi dan jawaban yang lebih jelas agar diterima dengan baik oleh khalayak,” pungkas Tirta.
Solusi Gibran Jadikan UMKM Go International
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa video tentang statemen Gibran tersebut disampaikan saat program MARKAS (Mari Kita Santai Bareng UMKM) tang ditayangkan oleh Shopee Indonesia. Hadir dalam steksa komedi tersebut ; Raffi Ahmad, Kiky Saputri bersama Denny Cagur.
Program tersebut ditayangkan jauh sebelum Pilpres 2024, yakni tepatnya pada 26 Maret 2023 sebagai program Ramadan 1444H/2023.