BANJARMASIN, HOLOPIS.COM – Dua hari tidak ada kabar dan tak dapat dihubungi, satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Ahmad Saubari dan Sela beserta anak balitanya ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 22.00 WITA.

Jenazah satu keluarga tersebut ditemukan di bawah tumpukan ratusan lusin pakaian baru di Jalan Pangeran Antasari Kompleks Ratu Zaleha Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmansyah, dan Kanitreskrim, Iptu Timur Yono, menuturkan, pihaknya mendatangi lokasi (TKP) karena menindaklanjuti laporan masyarakat.

”Katanya ada bau busuk di rumah ini. Jadi hasilnya, ditemukan ada tiga mayat. Untuk penyebab meninggal, masih kami selidiki,” ujar Kapolsek.

Upaya kepolisian mengungkap penyebab pasti kematian tiga orang yang masih satu keluarga itu, terhalang penolakan otopsi oleh keluarga.

“Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Ketiga jenazah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya, yakni di Kabupaten Tanah Laut,” ungkap Pujie Firmansyah

Dia menambahkan, karena keluarga korban menolak otopsi, sehingga polisi hanya bisa mendapat hasil keterangan visum dari RSUD Ulin Banjarmasin.

“Hasil visum menyebutkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga untuk sementara kami menyimpulkan tidak ada tindak pidana dalam kasus ini,” terang Pujie.