HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa Indonesia masih belum bisa bernapas lega setelah pandemi Covid-19 telah dinyatakan berakhir.
Dia menyebut, bahwa situasi global ke depan masih penuh dengan kenjutan yang tentunya dapat mengguncang perekonomian global.
“Kejutan masih akan terus datang, sehingga kita jangan berandai-andai bahwa semua akan baik-baik saja setelah pandemi mereda,” kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia-Europe Investment Summit di Jakarta, Kamis (30/11) seperti dikutip Holopis.com.
Sri Mulyani menuturkan, meskipun tantangan ke depan akan masih terus datang, namun Indonesia akan terus berupaya mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Menurutnya, upaya Indonesia dalam mempersiapkan berbagai tantangan tersebut telah terbukti, dimana Indonesia mampu menghadapi guncangan yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
“Indonesia mampu bertahan dengan relatif baik,” kata Sri Mulyani.
Indonesia, kata dia, menganggap guncangan dunia tersebut sebagai tantangan untuk turut mengambil peran di kancah internasional.
Misalnya ketika terjadi konflik geopolitik, Indonesia berupaya menjalankan konstitusinya untuk tetap menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.
“Sesuai konstitusi, kami mempunyai tujuan untuk menjadi bagian dari komunitas global yang akan berpartisipasi tanpa kenal lelah untuk membangun perdamaian, keamanan dan ketertiban internasional,” kata dia.
Salah satu bukti nyata peran Indonesia dalam hal tersebut adalah ketika konflik Israel dan Hamas kembali mencuat pada Oktober lalu. Kala itu, kata dia, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi langsung berkoordinasi dengan PBB untuk membantu terwujudnya resolusi perdamaian di wilayah tersebut.
“Saya kira ini adalah bukti bagaimana Indonesia, meski dalam kapasitasnya yang masih terbatas, akan terus berkontribusi menjadi warga dunia yang membantu mewujudkan tatanan dunia yang damai,” ujarnya.