HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politikus Partai Demokrat, Benny Kabur Harman mengungkapkan, bahwa banyak kaum intelektual yang mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi (Joko Widodo).
Pernyataan tersebut Benny lontarkan melalui cuitannya di media sosial Twitter/X, menurutnya, tidak sedikit para kaum intelektual yang berpendapat, bahwa demokrasi di era Jokowi berbahaya.
“Tidak sedikit kaum intelektual kini frustasi dan membangun narasi secara masif bahwa demokrasi di tangan Presiden Jokowi dalam bahaya,” kata Benny dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, pada Kamis (30/11).
Selain itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tersebut menuturkan, sesungguhnya pihak yang mengkritik Pemerintahan Jokowi merupakan pendukungnya dulu.
“Mereka itu orang-orang yang dulunya adalah pendukung utama dan menganggap Jokowi orang paling tepat untuk menjaga demokrasi setelah Presiden SBY,” tuturnya.
Sementara itu, dirinya menduga, apakah kritik tersebut untuk menyelamatkan nilai demokrasi atau hanya ingin menebar kebencian, dikarenakan telah berbeda pandangan dengan mereka.
“Tapi murnikah perjuangan mereka untuk save demokrasi atau mereka menebar benci karena sudah ditinggal pergi?,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya, pihak tersebut memaksa untuk mengikuti pilihannya. Akan tetapi, saat ini kubu itu telah mendapatkan karma.
“Yang menolak ajakan dan pilihan mereka dicap dungu. Sadis, bukan?. Sekarang, orang-orang itu kena batunya,” ungkapnya.