HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo menceritakan kisah uniknya setelah selesai balapan motor GP Valencia saat ajang MotoGP 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada hari Minggu (26/11) lalu.
Diketahui sang pembalap harus berlatih sejak kualifikasi dan sprint agar bisa menandingi para rivalnya di lintasan. Hal ini, menyebabkan kecapekan luar biasa bagi tubuhnya karena hanya tidur selama 4 jam saja selama 2 hari.
“Aku tidur empat jam dalam 48 jam terakhir, jadi inilah kenapa aku terlihat sangat lelah. Saya cukup sakit pagi ini, dan sampai saat ini masih sakit,” kata Fabio Quartararo, seperti dikutip Holopis.com, pada Rabu (28/11).
Pria asal Prancis itu masih merasakan tubuhnya sakit karena terlalu memaksakan fisiknya. Namun, kini tubuhnya sudah baik-baik saja sebab dosis obat yang ampuh untuk menangani rasa pegalnya.
“Kemarin pagi saya sudah merasa tidak enak badan, tapi sudah baik-baik saja dengan minum obat,” tandasnya.
Pembalap berusia 24 tahun itu start di posisi 15 sesuai dengan hasil kualifikasi. Posisi terbelakang itu, membuatnya kesulitan di lintasan hingga berakhir finis di posisi 11 dari 27 putaran. Tapi dirinya tidak kecewa dengan hasil finis karena baginya yang terpenting sudah bisa berpartisipasi penuh terhadap tim berlogo Garpu Tala tersebut.
“Namun, kami ingin melakukan yang terbaik untuk Lomba ini, dan inilah yang kami lakukan,” ungkapnya.
Fabio juga mengaku balapan pada musim 2023 ini menjadi tantangan terberat baginya sampai bisa menciptakan pengalaman yang berbeda. Kemudian, dirinya juga akan berjanji pada musim 2024 nanti akan memperbaiki performannya menjadi lebih baik lagi.
“Tahun 2023 adalah tahun yang berat, penuh pengalaman. Semoga tahun depan lebih baik lagi, dan kita mampu berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” pungkasnya.