HOLOPIS.COM, JAKARTA – Para penonton MasterChef Indonesia kali ini dibuat geram dengan keputusan dewan juri di season 11. Kemenangan Belinda Christina Sianto, seorang mahasiswi asal Malang, dari Kiki Putra Singarimbun, seorang pegawai restoran asal Medan, dinilai tidak adil oleh netizen.

Karena Belinda adalah keturunan China atau yang sering disebut Chindo (China-Indonesia), netizen menilai MasterChef rasis dalam memilih pemenangnya.Apalagi bagi yang mengikuti perkembangan kompetisi ini, banyak yang menilai kemampuan Kiki lebih unggul daripada Belinda.

Youtuber dan juga alumni MasterChef, William Gozali, memberikan tanggapannya terkait kontroversi ini. Apalagi, William juga merupakan warga Indonesia dengan etnis Tionghoa.

The way I see it (cara saya menilainya), waktu gue di sana, memang pure competition (kompetisi adil), nggak ada yang disetting, nggak ada yang di apa. Tapi gue yakin, kalian pasti tetap mikir, ya kan lo menang dari sana, pasti lo bilangnya nggak settingan. Jadi gue nggak mau debat itu,” kata William di akun Instagramnya, @willgoz, dikutip Holopis.com, Selasa (28/11).

William Gozali mengatakan ia tidak bisa memaksa banyak orang untuk percaya dengannya. Namun, dia tetap ingin memberikan perpektifnya terkait mengapa kontestan keturunan China yang sering menang. Menurut Willgoz, mereka biasanya adalah lulusan kuliah culinary, sehingga itu masuk akan untuknya.

“Yang Chindo itu punya background culinary school,” kata Willgoz.

Ia pun mengatakan kemungkinan kontestan yang bukan keturunan China, kemungkinan tidak memiliki latar belakang kuliner yang tidak memumpuni dibanding yang lain.

“Sedangkan yang bukan Chindo, itu jarang yang punya background culinary school. Kalaupun punya, sorry banget, nggak bermaksud apapun, levelnya agak berbeda. Mungkin yang Chindo dibekalin dengan pendidikan dari orang tua, dan punya kesempatan kuliah di luar, masa nggak boleh, nggak masalah dong,” lanjutnya.

Komentar William Gozali pun menyebabkan kontroversi di antara warganet. Willgoz dinilai blunder, dan seolah menyepelekan masyarakat lain yang memiliki latar belakang pendidikan kuliner lokal.

“Ngomong gini di tengah huru-hara, Kiki-Belinda malah blunder sih. Katanya yang menang punya basic culinary chool, iya sih tapi apa yang ditonton banyak orang tuh lebih unggul yang katanya nggak ada basic culinary school, contoh motong lamb sampe ngebantuin lawannya,” kata @amelies_.

“Semua orang jadi tahu kalau lulusan Le Cordon Bleu belum tentu jago masak semuanya. Contohnya juara MCI ini. Jangan ketipu sama lulusan LCB, harus dites dulu beneran bisa masak atau nggak,” kata @joni_member.

“Wkwkwk background sekolah masak yang bagus, tapi motong daging dibantuin anak SMK lokal, kocak,” kata @meilanyememei.

Gimana menurut Sobat Holopis?

Untuk video pernyataan William Gozali, klik di sini.