HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku berduka atas meninggalnya sejumlah anggota TNI dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu.
Sebagai tanda berduka, Jenderal Agus pun mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan santunan hingga ratusan juta kepada ahli waris yang dianggap berhak menerimanya.
“Kita sudah berikan santunan sesuai dengan hak-hak dia, ada dari Asabri, TNI AD, Bank BRI, BJB, jumlahnya per orang lebih dari 500 juta,” kata Agus Subiyanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (27/11).
Agus kemudian menegaskan, pihaknya telah menyampaikan turut berbela sungkawa atas wafatnya para 4 TNI yang tertembak saat bentrokan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
“Ya, kita semua turut berduka cita ya,” imbuh Jenderal Agus.
Diketahui, selain anggota TNI, seorang anggota kepolisian pun dikabarkan juga meninggal dunia saat insiden baku tembak yang terjadi di daerah Puncak, Papua. Rangkaian serangan ini diketahui terjadi menjelang perayaan ulang tahun OPM pada 1 Desember mendatang.
Tak hanya dari unsur aparat, sejumlah anggota KKB pun dikabarkan juga ada yang meninggal dunia dalam insiden baku tembak dengan aparat di wilayah Puncak, Papua.
