HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian akan menyelidiki kasus dugaan malpraktik yang menewaskan artis Nanie Darham. Nani meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak, pada 21 Oktober 2023 lalu.
Disampaikan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan penanganan laporan polisi yang diajukan keluarganya pada 22 Oktober 2023.
“Adapun peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 21 Oktober hari Sabtu sekitar sore hari ketika korban menjalani operasi sedot lemak di klinik tersebut,” kata Henrikus, dikutip Holopis.com, Sabtu (25/11).
Ia pun menceritakan kronologi Nanie saat menuju klinik untuk melakukan operasi sedot lemak. Di ruang operasi, Nani ditangani oleh beberapa dokter dan sejumlah perawat.
“Setelah melakukan pemeriksaan awal sebelum dilaksanakannya operasi, kemudian korban masuk ke ruang operasi sekitar pukul 15.00, ditangani oleh beberapa dokter termasuk juga ada sejumlah perawat di ruang operasi,” tambahnya.
Henrikus mengatakan, polisi saat ini sudah melakukan beberapa pemeriksaan termasuk CCTV serta lokasi operasi berlangsung di klinik itu.
“Dalam proses penanganan perkara ini, penyidik Satkreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan sejumlah tindakan, yang pertama saat kami menerima laporan kami langsung melaksanakan olah TKP, di klinik tersebut termasuk pemeriksaan TKP di mana dilakukannya operasi sedot lemak tersebut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Nanie Darham adalah bintang film Air Terjun Pengantin. Ia memiliki dua orang anak, berusia 3 tahun dan 2 tahun dari seorang suami bernama James. Setelah membangun keluarga, Nanie memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan.