HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dompet Dhuafa menggelar Temu Kolaboraksi Untuk Palestina bersama dengan mitra Indonesia Humanitarian Alliance sebagai upaya merawat kebaikan bersama dalam melakukan upaya penyaluran bantuan kepada masyarakat Palestina, khususnya di jalur Gaza.

Pada sambutannya, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah menyalurkan bantuan mereka melalui Dompet Dhuafa.

“Terima kasih para donatur yang sudah mempercayakan Dompet Dhuafa dalam penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina,” kata Etika dalam kegiatan yang diselenggarakan di kantor Dompet Dhuafa, Jakarta Selatan, Jumat (24/11) seperti dikutip Holopis.com.

Ia juga menyampaikan bahwa sudah ada tim kemanusiaan Dompet Dhuafa yang tiba di Mesir untuk mengawal penyaluran bantuan yang dikirim dari Indonesia.

“Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa yang berjumlah tiga orang sudah berada di Mesir, mudah-mudahan proses bantuan berjalan dengan lancar sehingga dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.

Dijelaskan Etika, bahwa seluruh bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Palestina adalah bahan-bahan makanan hingga obat-obatan. Termasuk yang tak kalah penting adalah bantuan air bersih yang saat ini menjadi kebutuhan yang sangat penting dan mendesak bagi masyarakat di Gaza.

“Kami berfokus pada bantuan seperti makanan, medis dan obat-obatan dan air bersih. Yang seperti kita ketahui kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah kebutuhan mendasar yang sangat penting bagi mereka. Terlebih lagi ketika hujan turun, para penyintas menadahkan air hujan untuk mencukupi air mereka,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Shofwan Al Banna mengatakan bahwa persoalan di Palestina bukan hanya soal agama, akan tetapi murni peristiwa penjajahan yang dilakukan Israel.

“Persoalan Palestina adalah persoalan tentang penjajahan, bahwa ada sekelompok orang yang berasal dari luar wilayah tersebut dan mengusir orang-orang yang sudah menetap di wilayah itu selama ratusan tahun. Dan kemudian mereka mendirikan sistem secara diskriminatif,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia pun mengajak semua masyarakat di dunia untuk ikut mendukung pembebasan dan kemerdekaan Palestina dari penjajahan yang dilakukan oleh Israel. Salah satunya adalah memaksimalkan penggunaan semua platform yang ada, agar pesan-pesan perdamaian tersebut diakomodir.

“Terus bersuara pakai media apa pun dan simbol simbol tentang Palestina,” tuturnya.

Terakhir, Ketua Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan yang disalurkan dari Indonesia melalui Dompet Dhuafa bersama Humanitarian Alliance sudah sampai ke jalur El Arish. Total ada 11 truk yang bakal menghantarkan semua bantuan logistik dan medis ke Gaza.

“Kami juga berkoordinasi dengan IHA dalam menyiapkan bantuan ini, di mana saat ini mencapai 11 truk kemanusiaan yang akan dikirimkan melalui jalur El-Arish kemudian ke gerbang Rafah dan masuk ke Gaza,” kata Arif.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, Dompet Dhuafa melaporkan bahwa hingga hari Kamis 23 November 2023, tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa bersama dengan mitra Indonesia Humanitarian Alliance berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir.

Disambut hangat oleh pihak KBRI Kairo, delegasi Dompet Dhuafa yang dipimpin oleh Arif Rahmadi Haryono menyampaikan tujuan dan maksud kunjungan yang di antaranya adalah membangun komunikasi dan kerja sama penyaluran bantuan untuk masyarakat Palestina.

Sebelumnya Dompet Dhuafa menggulirkan beragam program bantuan mulai dari distribusi paket pangan di jalur Gaza, layanan evakuasi dan medis, pengiriman logistik bantuan bersama pemerintah Indonesia, distribusi makanan siap santap dan paket pangan di Jabalya dan Tofah, Gaza, Palestina.

Distribusi makanan siap santap untuk pengungsi di Kota Gaza hingga Dompet Dhuafa Kitchen dengan kapasitas 1.000 porsi per hari. Hingga per 20 November, penerima manfaat mencapai total 13.000 Jiwa.