HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Udara sampai saat ini masih terus berupaya melakukan evakuasi seluruh bangkai pesawat Super Tucano yang terjatuh di Pasuruan, Jawa Timur pada beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI R. Agung Sasongkojati menjelaskan, upaya evakuasi salah satunya dilakukan upaya pemotongan bangkai pesawat untuk memudahkan proses evakuasi.

“Pesawat akan dipotong-potong beberapa bagian agar mudah diangkut melalui jalan darat, karena jalan udara dengan helikopter tidak menjadi opsi yang mungkin,” kata Agung dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (21/11).

Agung pun mengungkapkan bahwa faktor cuaca menjadi permasalahan yang cukup krusial dalam pelaksanaan proses evakuasi di lokasi kejadian.

“Karena selain faktor cuaca juga lokasi yang ekstrim terkendala masalah cuaca di lokasi yang terjal dan berbukit-bukit sehingga sangat mengganggu proses evakuasi,” ungkapnya.

Agung juga menjelaskan bahwa karena cuaca dan medan sangat ekstrim, maka Tim Evakuasi memprioritaskan beberapa bagian pesawat yang harus segera dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat.

“Bagian itu yakni kanon pesawat, engine, throttle, kursi lontar, serta propeller. Diharapkan dalam waktu seminggu kedepan sudah bisa diangkut seluruhnya,” ujarnya.