Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz ingin cepat melupakan insiden memalukannya saat balapan di Street Circuit, Las Vegas dalam ajang balap Formula 1 (F1) seri GP Vegas Musim 2023, pada Minggu (19/11).

Pada putaran 1, Carlos menabrak ban sebelah kiri milik tim Mercedes yakni, George Russell yang membuat insiden tersebut langsung menjadi bendera kuning, karena banyak sekali pembalap yang saling menghantam akibat dari insiden Max Vestappen dan Charles Leclerc.

“Ya, mengingat kami hampir mati di posisi terakhir setelah Lap 1, dan insiden di Lap 1, itu adalah pemulihan yang bagus untuk P6,” kata Carlos Sainz, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (21/11).

Pembalap asal Spanyol itu juga mengatakan ada masalah lain yang mengganggu mobilnya, yaitu tentang cairan pendingin mesin yang tidak berfungsi maksimal dan butiran kerikil yang mengganggu saat menyalip tetapi sudah diatasi dengan mudah. 

“Tidak mudah dengan pendinginan mesin, dengan butiran ban yang mengikuti mobil dan menyalip hari ini, namun kami berhasil memulihkan dan mengatasi batasan tersebut,” tandasnya.

Sainz juga berpendapat jika ada dua pembalap Ferrari di posisi depan akan jauh lebih menarik dan menjadi momen langka ketimbang dengan lawannya dari tim Red Bull, Max Verstappen yang sudah dipastikan sebagai juara musim 2023.

“Saya pikir dengan adanya dua Ferrari di sana, balapan akan menjadi lebih menyenangkan daripada sebelumnya,” pungkasnya.