HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan menegaskan bahwa Kabinda Papua Barat Brigjen TNI Tahan Sopian Parulian Silaban untuk mengambil sikap tegas setelah beredarnya pakta integritas pemenangan Ganjar Pranowo.
Dengan pakta integritas yang berisi tanda tangan seorang Kabinda tersebut, Anies mendesak jenderal bintang satu itu segera mundur dari jabatannya.
“Bila Kabinda punya aspirasi, mundur saja dari Kabinda nggak apa. Tapi, kalau dia masih menjadi Kabinda dia harus netral,” kata Anies dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (18/11).
Sebagai seorang ASN, Anies pun mengingatkan pentingnya netralitas dalam Pemilu 2024. Hal ini dianggap sangat penting demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Bedakan kepentingan pribadi dengan kepentingan negara, begitu seseorang dilantik di sumpah, maka tanda tangannya, ucapannya, perbuatannya adalah atas nama negara bukan atas nama pribadi,” jelasnya.
Anies kemudian menuding, pakta integritas pemenangan Ganjar tersebut sebenarnya telah semakin membuat masyarat tidak percaya kepada pemerintahan.
“Nah itu lah contoh, itu yang menurunkan kepercayaan rakyat pada negara. Ketika aparat negara tidak lagi bersikap netral yang kemudian jadi korban adalah lembaga negara,” ujarnya.