HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, bahwa Indonesia akan merencanakan pembangunan kilang petrokimia hijau serta carbon capture and storage (CSS).
Pernyataan tersebut Jokowi sampaikan saat dirinya menyambut Kepala Komisaris Exxon Mobil Corporation, Darren Woods di Hotel Four Seasons, San Francisco, Amerika Serikat, pada 15 November waktu setempat.
“Kami membahas dua hal, rencana pembangunan kilang petrokiomia hijau dan carbon capture and storage (CSS),” kata Jokowi dalam keteranganya, seperti dikutip Holopis.com, pada Jumat (17/11).
Selain itu, Kepala Negara tersebut menuturkan, bahwasanya pembangunan kilang petrokimia hijau dan carbon capture and storage memiliki nilai investasi sebesar 15 miliar USD.
“Nilai investasinya akan mencapai 15 miliar USD,” tuturnya.
Sementara itu, Jokowi juga mengajak Exxon Mobil untuk berinvestasi pada bagian energi baru dan terbarukan serta pembangunan infrastruktur hijau untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya juga mengundang Exxon Mobil untuk berinvestasi di bidang energi baru dan terbarukan serta pembangunan infrastruktur hijau, termasuk di IKN Nusantara,” ujarnya.
Sebagai informasi, Exxon Mobil merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional yang berkantor pusat di Irving, Texas, Amerika Serikat dan perusahaan ini adalah penerus langsung dari Standard Oil.