HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto membuka dan sekaligus memimpin jalannya sidang pertemuan para Menteri Pertahanan Negara Anggota ASEAN ke-17 (The 17th ASEAN Defence Ministers’ Meeting / The 17th ADMM).
Kegiatan ADMM tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada hari Rabu (15/11).
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, maka Menteri Pertahanan tersebut pun secara otomatis menerima estafet Keketuaan The 17th ADMM dan The 10th ADMM-Plus.
Merujuk pada tema Keketuaan Indonesia ASEAN 2023: “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, Kementerian Pertahanan RI menetapkan tema Keketuaan Indonesia dalam ADMM 2023 adalah “Peace, Prosperity, and Security”.
Perdamaian, kemakmuran, dan keamanan saling berkaitan erat dan merupakan fondasi yang kuat bagi stabilitas kawasan. Oleh karena itu melalui kerja sama dalam ADMM, Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan dialog dan kerja sama dalam hal pertahanan dan keamanan guna mencapai tujuan bersama.
Di awal sambutannya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selaku Ketua ADMM ke-17 menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para Menteri Pertahanan Negara-Negara ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN pada acara ADMM ke-17. Timor Leste turut hadir dalam pertemuan ini sebagai pengamat (observer), diwakili oleh Menteri Pertahanan Prof. Donaciano Do Costa Gomes.
“ADMM memegang peran yang sangat penting dalam mengatasi tantangan keamanan, melalui dialog yang bermakna, pertukaran gagasan, dan menjalin kemitraan dengan prinsip saling percaya, transparansi, dan kolaborasi. Pertemuan ini juga dapat menjadi katalisator untuk mencapai hasil yang dapat diimplementasikan,” kata Prabowo Subianto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.
Menhan Prabowo berharap semua delegasi agar terlibat dalam diskusi konstruktif, mencari solusi inovatif, dan mengidentifikasi langkah-langkah nyata untuk mengatasi tantangan keamanan di kawasan.
“Saya yakin bahwa pemahaman dan komitmen kolektif kita akan membuka jalan menuju komunitas ASEAN yang lebih aman, sejahtera, dan tangguh,” tegasnya.
Masih dalam kesempatan itu, Menhan Prabowo Subianto juga turut menyampaikan rasa keprihatinannya atas konflik yang terjadi di Myanmar dan situasi di Gaza. Pemerintah Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin melanjutkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dan solusi damai bagi Myanmar.
Dalam kegiatan ADMM ke-17 dibahas sejumlah isu pertahanan dan keamanan yang menonjol seperti dinamika geopolitik dan geostrategi dalam konteks regional dan global, kerja sama pertahanan dalam kerangka ASEAN, serta kerja sama antara ASEAN dan Plus Country.
Hadir mendampingi Menhan Prabowo dalam sidang ADMM Ke-17 adalah Sekjen Kemhan, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Negara, Dirjen Strahan Kemhan, Ketua LP2M Unhan RI dan Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan.