HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan bahwa aparat keamanan dan aparatur sipil negara (ASN) harus memastikan mereka netral dalam konteks pemilu 2024.

“Harap diingat, bahwa netralitas aparatur sipil negara khususnya Polri, TNI dan aparatur sipil negara telah diatur diwajibkan di dalam undang-undang yaitu undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu,” kata Mahfud MD dalam keterangan persnya seperti dikutip Holopis.com, Senin (13/11).

Ia meminta agar semua pihak yang berkewajiban untuk netral jangan sampai melakukan tindakan curang. Sebab kata dia, kemenangan yang dilakukan atas dasar kecurangan tidak akan memberikan nilai kebaikan kepada siapapun.

“Kita berharap pemilu ini menghasilkan pemimpin atau wakil rakyat yang baik dan berkah, berkah bagi Indonesia. Sesuatu yang diperoleh secara tidak baik tak kan pernah memberikan berkah dan kebaikan,” tuturnya.

Selain itu, Mahfud juga mengajak semua masyarakat juga tidak melakukan tindakan buruk dalam Pemilu 2024 mendatang, khususnya masyarakat sipil yang terafiliasi langsung maupun tidak langsung dengan capres-cawapres atau kelompok politik tertentu.

“Tapi juga pada saat yang sama, saya meminta warga masyarakat yang bergabung dan berafiliasi dengan kontestan pemilu tertentu juga harus tertib dan tidak membuat kegaduhan termasuk memproduksi berita dan informasi hoaks,” ujarnya.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar pemilu 2024 bisa berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya akan netral dalam memandang Pemilu 2024 dalam kapasitasnya sebagai Presiden.

“Sebagaimana pula Presiden Jokowi sudah berulang kali mengatakan sikapnya dan kita harus percaya bahwa itu benar, yaitu sikap beliau bahwa Pemilu akan berlangsung netral, kita ikuti sikap tegas presiden ini. Mari kita lanjutkan pemilu dengan penuh kejujuran dan bermartabat,” pungkasnya.