JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebuah penyelidikan saat ini tengah dilakukan terhadap perusahaan keuangan terbesar di Jerman, Allianz.
Dilansir dari Reuters, penyelidikan dilakukan setelah matinya beberapa dana investasi Amerika Serikat pada tahun lalu.
Langkah ini menyebabkan meningkatnya tekanan terhadap perusahaan asuransi tersebut, yang sebelumnya sudah menghadapi banyak tuntutan hukum investor atas Dana Alpha Terstruktur dan penyelidikan terkait oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ) dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Perusahaan asuransi asal Jerman tersebut adalah salah satu pengelola uang terbesar di dunia dengan aset sebesar 2,4 triliun euro, yang dikelola melalui Pimco dan Allianz Global Investors.
Investigasi yang dilakukan oleh regulator keuangan asak Jerman, BaFin, akan menyelidiki berbagai macam departemen di institusi tersebut.
Pejabat BaFin saat ini dilaporkan tengah memeriksa sejauh mana eksekutif Allianz di luar divisi dana terlibat dalam peristiwa yang menyebabkan kerugian miliaran dollar.
Juru bicara Allianz menolak memberi komentar terkait investigasi yang dilakukan oleh BaFin.
Para investor mengajukan 25 tuntutan hukum yang mengklaim ganti rugi sebesar $6 miliar.
Di sisi lain, Pengacara Allianz mengatakan bahwa para investor tersebut sudah canggih dan sadar akan risikonya.