HOLOPIS.COM, ACEH – Bencana banjir bandang melanda sejumlah rumah warga di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh sejak Sabtu (11/11).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, setidaknya ada beberapa desa yang terdampak banjir bandang akibat tingginya intensitas hujan.
“Bencana banjir bandang di tiga kampung, yakni Kampung Toweren Owaq, Kampung Toweren Uken, dan Kampung Toweren Antara di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (12/11).
“Akibatnya, banjir yang disertai lumpur tersebut merendam 30 unit rumah warga,” imbuhnya.
Abdul kemudian mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat memicu banjir bandang susulan.
“Waspadai potensi banjir bandang apabila hujan lebat kembali turun di bagian hulu. Potensi bencana susulan ini masih mengintai karena adanya bongkahan kayu yang tertahan di bantaran sungai yang melintasi tiga kampung di wilayah Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah,” jelasnya.
Menurut Abdul, material kayu ini bisa menghambat alur air dan sewaktu-waktu bisa terseret arus banjir.
Banjir bandang tersebut sebelumnya juga trlah membawa lumpur dan bongkahan kayu dari gunung melalui aliran sungai yang kemudian merendam pemukiman warga, area pesawahan, dan perkebunan.
“Banyak material kayu besar masuk ke pemukiman warga di kampung sebagian tertahan di bantaran sungai yang membuat rusak dua jembatan. Memang sungai ini mengaliri tiga desa Toweren itu,” ungkapnya.
Tim gabungan telah menangani banjir bandang tersebut menyusul sudah surutnya air dengan membersihkan rumah warga, fasilitas umum, dan evakuasi warga serta barang berharganya.