HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasukan tentara Israel menawarkan diri untuk menyelamatkan bayi-bayi dari rumah sakit terbesar di Gaza pada hari Minggu (12/11).

Kabar ini muncul setelah pemerintah Palestina menyampaikan bahwa 2 bayi yang baru lahir meninggal dunia dan puluhan lainnya dalam kondisi tak baik karena kekurangan alat setelah pertempuran di area itu.

Meski demikian, berdasarkan informasi yang dikutip Holopis.com, Minggu (12/11), Israel mengaku beberapa roket masih ditembakkan ke arah mereka dari Gaza.

Lokasi yang diserang di Israel, disebutkan masih lokasi yang sama ketika Hamas menyerang dan menewaskan 1.200 orang, serta menyandera 200 masyarakat Israel.

Sementara itu, pemerintah Palestina mengatakan bahwa sejak penyerangan israel di tanggal 7 Oktober lalu, sebanyak lebih dari 11 ribu orang meninggal dunia akibat serangan udara.

Desakan untuk gencatan senjata kepada Israel yang terus memborbardir masyarakat Palestina pun terus ditekan oleh dunia internasional.

Namun, PM Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa dirinya tidak akan melakukan gencatan senjata, namun hanya menunggu sementara penyerangan untuk kebutuhan kemanusiaan.