Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas U-17 Spanyol dijadwalkan tanding menghadapi Timnas U-17 Mali di laga kedua Piala Dunia U-17 2023. Kedua tim pun kemudian berebut dukungan warga Solo demi bercokol di puncak klasemen Grup B.

Sebelumnya diketahui, pertandingan Spanyol vs Mali akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/11) pukul 16.00 WIB.

Saat ini, Mali tengah duduk di puncak klasemen sementara Grup B, berkat kemenangan 3-0 atas Uzbekistan di laga perdana sebelumnya. Kemudian diikuti Spanyol di posisi dua yang tertinggal selisih satu gol, karena hanya menang 2-0 tanpa balas kontra Kanada.

Maka dari itu, pertandingan nanti menjadi krusial karena akan menentukan posisi puncak Grup B.

Kedua kubu kemudian berharap mendapatkan dukungan langsung dari warga Solo yang hadir di Stadion Manahan. Pada laga perdana mereka suprise banyak penonton memberikan dukungan, padahal penonton yang hadir di Stadion Manahan bukan berasal dari negara mereka.

“Penonton di Manahan luar biasa, mereka ekspresif. Mendukung tim yang tampil bagus di lapangan. Kami bermain seraya di rumah sendiri. Atmosfernya ini bagus buat pemain yang butuh dukungan saat bertarung di lapangan,” ungkap pelatih Mali, Soumalia Coulibaly, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Minggu (12/10).

Selain dapat dukungan dari warga Solo, sebelumnya Mali juga disupport langsung oleh warga Afrika yang bermukim di Indonesia, dimana mereka hadir di Stadion Manahan dengan atribut warna khas Mali.

Senada dengan Mali, Spanyol juga berharap mereka mendapatkan dukungan lebih dari supporter yang hadir pada laga nanti.

“Spanyol berada sangat jauh dari Indonesia, tapi ternyata mereka mengenal dan menghargai saya. Fans di Indonesia mendatangi saya untuk meminta foto dan tanda tangan. Saya merasa sangat terkejut saat melihat fans di sini membeli jersey saya. Saya sangat menghargainya. Saya telah memimpikan momen-momen seperti ini sepanjang hidup saya,” ungkap pemain andalan Timnas U-17 Spanyol yang sekaligus wonderkid Barcelona, Marc Guiu.