JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menggantikan Neta Saputra Pane sebagai Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menyatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan perjuangan lembaganya itu dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dan institusi Polri.
Kontribusi kepada masyarakat ini adalah yang berkaitan dengan keluhan masyarakat terhadap sepak terjang lembaga korps Bhayangkara.
“Masyarakat bisa mengkritisi dan masyarakat terbuka untuk mengadu ke IPW tentang adanya dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum-oknum polisi,” kata Sugeng kepada wartawan di bilangan Tangerang Selatan, Senin (6/9).
Kemudian, kontribusi kepada Polri adalah melakukan kontrol dan mitra kritis lembaga penegak hukum itu. Karena ia menyatakan jika Polri tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada check and balances dari eksternal Polri sendiri demi perbaikan kinerja dan citra.
Ia tak ingin Polri melakukan kesalahan yang juga berdampak pada nama baik dan elektabilitas lembaga tersebut. Apalagi kata Sugeng, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghendaki Polri bisa menjadi institusi yang lebih baik lagi.
“Karena pimpinan Polri menghendaki institusi ini bersih,” tegasnya.
Bagi Sugeng, banyak persoalan yang ada di internal organisasi penegak hukum di Indonesia itu. Oleh karena itu, ia sangat berharap semua lini terus dilakukan perbaikan.
“Bang Neta dan teman-teman itu kan dulu sepakat waktu itu sama Pak Bimantoro (eks Kapolri), pak Bimantoro meminta agar ada NGO yang mau mengkritisi polisi supaya polisi menjaga citranya dengan profesional dan dipercaya oleh rakyat dari luar. Makanya kami mengkritisi polisi agar institusi polisi ini menjadi institusi yang dipercaya oleh rakyat, supaya polisi menjadi bhayangkara negara, menjadi pelindung masyarakat, bukan menjadi centeng pengusaha dan sebagainya,” tutur Sugeng.