JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebby Sambom, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), menyampaikan bahwa 4 prajurit TNI terbunuh oleh pasukan TPNPB-OPM. Karena, melakukan operasi militer masif di wilayah Maybrat.
“Oleh karena itu kami dengan tegas menyampaikan kepada pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo agar segera hentikan operasi militer dan kami duduk di meja perundingan,” kata Sebby dalam keterangannya, Senin (6/9).
Oleh karena itu TPNPB-OPM keluarkan peringatan keras kepada pemerintah Indonesia, dengan meminta Presiden Joko Widodo segera hentikan operasi militer Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Menurut Sebby, perang akan tetap terjadi di Papua hingga Papua Barat merdeka. Selain itu pihaknya juga menerima laporan, bahwa masyarakat yang tinggal di distrik-distrik wilayah Maybrat terpaksa mengungsi ke hutan-hutan.
“Oleh karena itu kami minta perhatian semua pihak baik pekerja HAM, gereja, masyarakat-masyarakat, masyarakat internasional, dan PBB. Karena Indonesia selalu melakukan operesi militer selalu dengan brutal dan bengis masyarkat sipil menjadi korban penangkapan sewenang-wenang, pembunuhan di luar prosedur hukum ini sedang terjadi dan akan terjadi,” tuturnya.
Pihaknya juga minta agar Presiden Joko Widodo, untuk bisa membuka meja perundingan membahas status hak-hak politik Papua Barat.
“Sekali lagi presiden Joko Widodo kami ingatkan untuk anda membuka diri di meja perundingan untuk bicarakan hak status politik bangsa Papua Barat di bawah pengawasan PBB,” tandasnya.