HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique jengkel melihat cara bermain anak asuhnya yang buruk saat dibungkam AC Milan, dalam pertandingan GRUP F Liga Champions di stadium San Siro, Milan, Italia.
Saat Wawancara, Enrique tidak menyukai gaya permainan anak asuhnya, yang ia nilai seperti bermain bola tenis. Akibatnya, cara bermain PSG menjadi sembrono dan selalu terkecoh hingga memberikan kesempatan lawan menyerang dan menciptakan peluang.
“Ini pertandingan sepak bola, bukan tenis. Serangan berganti serangan, ujung ke ujung. Saya tidak menyukainya,” kata Luis Enrique, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (8/11).
Meskipun bermain buruk, tetapi mantan pelatih Timnas Spanyol itu memuji kiper andalannya, yakni Gianluigi Donnaruma yang tampil impresif dan memiliki karakter yang kuat dalam menjaga pertahan tim asal kota Paris tersebut.
“Dia punya pengalaman, karakter yang kuat. Sepak bola adalah gairah. Para penggemar menunjukkan posisi mereka,” ungkapnya.
“Suasana seperti ini, hanya bisa terjadi jika ada kasih sayang terhadap pemain,” ujarnya.
PSG unggul di menit awal melalui gol milan Skriniar di menit ‘19. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama setelah gol dari pemain Rossoneri yakni Rafael Leao ‘19 dan Oliver Giroud ‘50, hingga menit akhir, kedudukan skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan.