HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta kembali menyinggung soal keputusan wasit yang kontroversial saat Arsenal bersua Newcastle di St James Park, pada lanjutan Liga Inggris, (5/11) lalu.

Diketahui, Arteta mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan wasit dalam pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Newcastle tersebut, dimana ia sebelumnya menyatakan muak dengan hasil itu, dan menganggap bahwa gol yang diciptakan Gordon tidak lah sah.

Terbaru, menjelang laga melawan Sevilla di Liga Champions, Arteta kemudian menjelaskan bahwa pernyataan sebelumnya mengenai keputusan kontroversial wasit tersebut adalah bentuk tanggung jawab dirinya sebagai pelatih terhadap klub yang ia bela.

“Adalah tugas saya untuk berdiri di depan Anda, berdiri di depan kamera dan memberikan penilaian yang sangat jelas dan jujur ​​tentang apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut. Inilah yang saya lakukan, mencerminkan secara terbuka bagaimana perasaan saya bahwa tim bermain dan bagaimana permainan mereka ditentukan oleh hasil ini dan keputusan yang telah dibuat,” ungkap Arteta, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Arsenal, Rabu (8/11).

“Itu tugasnya, tugas saya adalah membela para pemain saya, mendukung para pemain saya, mendukung klub saya, membela orang-orang saya dengan cara terbaik dan inilah yang akan saya lakukan dari waktu ke waktu,” sambungnya.

Lanjutnya, Arteta menyebut bahwa apa yang ia katakan sebelumnya bukan lah reaksi emosional sesaat. Pelatih asal Spanyol itu mengklaim pernyataan yang dilontarkannya berdasarkan bukti yang dimiliki.

“Saya melakukannya sesuai perasaan saya dengan bukti dan sejelas mungkin dan saya selalu melakukannya. Ketika kami bermain cemerlang, katakanlah, ketika kami kalah, untuk mengambil tanggung jawab saya, sayalah yang pertama melakukannya. Begitulah saya dan saya harus membela klub saya,” ujarnya lagi.

“Ada beberapa hal yang tidak terjadi dalam semalam. Ketika semuanya sudah jelas dan saya memiliki semua bukti atas kata-kata yang saya gunakan di media, itu karena saya sangat merasakannya,” tambahnya.

Sebagai informasi, keputusan wasit yang berujung disahkannya gol Newcastle kontra Arsenal sudah melalui proses pengecekan VAR.

Bahkan, wasit harus mengecek tiga aspek sekaligus untuk memutuskan sah atau tidaknya gol yang dicetak Gordon tersebut, meski pada akhirnya disahkan sebagai gol.

Pertama, VAR mengecek kemungkinan bola telah keluar terlebih dahulu, dan nampak dalam tayangan ulang bahwa bola telah meninggalkan lapangan. Dari situ saja bisa dinilai bahwa gol seharusnya tidak sah.

Kemudian, yang kedua, VAR secara mengejutkan fokus pada potensi pelanggaran di depan gawang Arsenal, dan sangat jelas bahwa ada pelanggaran yang dilakukan Joelinton terhadap Gabriel Magalhaes. Terakhir, VAR mengecek kemungkinan offside, itu pun demikian. Tiga sisi pengecekan itu seharusnya lebih dari cukup untuk menganulir gol Newcastle.