JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti tentang mudahnya paham liberalisme, radikalisme sekularisme masuk ke institusi Universitas.

Hal tersebut disampaikan Ma’ruf pada Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang Dalam Rangka Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2021/2022 Universitas Islam Malang (UNISMA).

Dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut, Ma’ruf memberikan penekanan kepada setiap mahasiswa tersebut untuk bisa tetap menjaga marwah Islami yang sejalan dengan arah pendidikan nasional.

“Hal ini harus diwaspadai dan diantisipasi di lingkungan UNISMA sebagai lembaga pendidikan tinggi pengampu nilai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Saya berharap UNISMA dapat terus melakukan penguatan nilai keislaman dan keindonesiaan yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional,” kata Ma’ruf, Senin (6/9).

Ma’ruf kemudian juga memberikan dorongan agar para mahasiswa dapat menciptakan iklim pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk menghasilkan generasi yang unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi (IPTEK), berjiwa wirausaha dan berjati diri Islami, serta mampu bersaing di tingkat regional dengan SDM dari negara-negara di ASEAN dan di tingkat global.

Meskipun para mahasiswa dituntut untuk memiliki keunggulan kompetitif secara global, Ma’ruf berpesan untuk tetap berpijak pada jati diri dan kearifan lokal. Selain itu mereka harus senantiasa menjunjung tinggi moralitas dan menghargai keragaman sosial.

“Anda semua dituntut punya kemampuan bersaing pada tingkat global, tetapi hati/jati diri Anda tetap harus melekat sesuai dengan identitas dan akhlak insan nusantara. Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya karena banyak orang cerdas, tetapi lebih karena terjaganya moralitas dan kohesi sosial yang baik,” pesannya.